MANAGEMENT DALAM PRESPEKTIF ISLAM

  1. PENGERTIAN MANAGEMENT

Pengertian Manajemen Secara Umum Pengertian manajemen yang paling sederhana adalah seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh orang lain.Manajemen : Proses Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan,dan Pengawasan Pengertian manajemen juga dapat dilihat dari tiga pengertian yaitu:

  1. Manajemen sebagai suatu proses
  2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
  3. Manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni
  • URGENSI MANAGEMENT DALAM ISLAM

Pada dasarnya ajaran islam yang tertuang dalam Al-Qur’an dan As Sunnah juga Ijma’ ulama banyak mengajarkan tentang kehidupan yang serba terarah dan teratur. Dalam pelaksanaan shalat yang menjadi icon paling sakral dalam Islam merupakan contoh konkrit adanya manajemen yang mengarah kepada keteraturan. Puasa, haji dan amaliyah lainnya merupakan pelaksanaan manajemen yang monomintal.

Teori dan konsep manajemen yang digunakan saat ini sebenarnya bukan hal yang baru dalam perspektif islam. Manajemen itu telah ada paling tidak ketika Allah menciptakan alam semesta beserta isinya. Unsur-unsur manajemen dalam pembuatan alam serta makhlukmakhluknya lainnya tidak terlepas dengan manajemen langit. Ketika Nabi Adam sebagai khalifah memimpin alam raya ini telah melaksanakan unsur-unsur manajemen tersebut.

Contoh kecil realisasi manajemen seperti digambarkan oleh makhluk ciptaan Allah berupa semut. Dalam menjalankan hidupnya semut termasuk diantara makhluk yang sangat solid dan berkomitmen menjalankan roda kehidupannya dengan menggunakan manajemen, tentunya versi semut. Keteraturan dan komitmen semut dalam kinerjanya sangat solid dan penuh kepatuhan.

  • ISTILAH IDARAH DALAM MANAGEMENT ISLAM

Istilah Management atau Idarah adalah suatu keadaan timbal balik,berusaha supaya menaati peraturan yang telah ada. Idarah dalam pengertian umum adalah segala usaha, tindakan dan kegiatan manusia yang berhubungan dengan perencanan dan pengendalian segala sesuatu secara tepat guna.

Asal penemuan ilmu management itu bermula dari timbulnya berbagaimacam persoalan yang berhubungan dengan bisnis sehingga berkembang menjadi sebuah ilmu untuk mencapai berbagai macam tujuan.

  • ASAS-ASAS MANAGEMENT DALAM ISLAM

Dalam hal asas-asas ini Alquran memberikan dasar sebagai berikut:

  1. Beriman.

Diterangkan dalam surat Ali Imran ayat 28

لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلَّا أَنْ تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ ۗ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ

Artinya: “Janganlah orang-orang mengambil (memilih) orang-orang kafir menjadi wali (Pemimpin) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, lepaslah ia dari pertolongan Allah”.

  • Bertaqwa.

Diterangkan dalam surat An-Naba’: 31

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا

 Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, mendapat kemenangan.”

  • Azas Keseimbangan dan Keadilan

Menurut Nuruddin Keadilan dan Keseimbangan adalah suatu konsep yang luas berkaitan hampir dengan seluruh aspek kehidupan sosial, politik terutama ekonomi. Dalam Alqur’an kata adil disebut sebanyak tiga puluh satu kali. Belum  lagi kata-kata  yang  semakna seperti al-Qisth, al-Wazn (Seimbang) dan al-Wasth (Moderat).

  • Musyawarah.

Diterangkan dalam surat As-Syu’ara: 38

….وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ ….

Artinya: “….. Sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka.”

  • PRESPEKTIF MANAGEMENT ISLAM

Ada empat pilar etika manajemen bisnis dalam perspektif Islam seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu tauhid, adil, kehendak bebas, dan tanggung jawab. Keempat pilar tesebut akan membentuk konsep etika manajemen yang fair ketika melakukan kontrak-kontrak kerja dengan perusahaan lain ataupun antara pimpinan dengan bawahan. Konsep membangun ekonomi Islam, harus dilakukan sistem ekonomi yang berbasis pada masyarakat atau umat dengan melalui sistem perbankan Islam atau ekonomi Islam yang dikembangkan di dalam masyarakat.

Ada empat hal yang harus dipenuhi untuk dapat dikategorikan sebagai manajemen Islami, yaitu:

  1. Manajemen Islami harus didasari nilai-nilai dan akhlak-akhlak Islam
  2. Kompensasi ekonomis dan penekanan terpenuhinya kebutuhan dasar pekerja.
  3. Faktor kemanusiaan dan spiritual sama pentingnya dengan kompensasi ekonomis.
  4. Sistem dan struktur organisasi sama pentingnya.

OLEH MUHAMMAD TAUFIQURRAHMAN HES 5 UNIDA KAMPUS ROBITHOH

Leave a Comment